Site icon Disdik Klungkung

Bekerja Sambil Kuliah, Gimana Cara Bagi Waktunya?

Bekerja sambil kerja

Bekerja sambil kuliah bisa saja terdengar keren—kamu mandiri, mempunyai pendapatan sendiri, dan tetap jalur tetap mengejar gelar. Tapi di balik seluruh itu, nggak sedikit juga yang pada akhirnya tumbang dikarenakan tekanan yang mampir berasal dari dua dunia: akademik dan dunia kerja. Nah, jikalau anda tengah menjalaninya atau baru menghendaki mencoba, yuk liat tips berikut biar tetap waras, produktif, dan nggak kehilangan arah.

Tantangan yang Sering Muncul

1. Manajemen Waktu yang Amburadul

Kuliah mempunyai jadwal tetap. Kerja bisa fleksibel, tapi juga bisa makan waktu. Kalau nggak pintar-pintar ngatur waktu, bisa-bisa tugas kuliah terbengkalai, kerja pun menjadi nggak maksimal.

2. Kehilangan Fokus

Pikiran bisa ringan terpecah: habis kuliah masih wajib mikirin kerjaan, atau sebaliknya. Akhirnya dua-duanya menjadi setengah-setengah.

3. Capek Fisik dan Mental

Jalanin dua peran sekaligus jelas buat energi cepat terkuras. Apalagi jikalau tidak cukup istirahat, bisa-bisa stres mampir tanpa diundang.

4. Kurang Waktu Sosial dan Istirahat

Teman ngajak nongkrong? Skip dulu. Mau rebahan? Nggak sempat. Padahal, waktu enjoy dan bersosialisasi juga perlu buat jaga kesehatan mental.

Solusi Biar Nggak Kewalahan Saat Bekerja Sambil Kuliah

1. Bikin Jadwal dan Prioritas yang Realistis

Gunakan aplikasi seperti Google Calendar atau Notion untuk buat jadwal mingguan. Tandai deadline tugas dan jam kerja. Prioritaskan mana yang wajib dijalankan duluan. Jangan paksakan semuanya sempurna, tapi pastikan seluruh tetap terkendali.

2. Cari Pekerjaan yang Fleksibel dan Relevan

Kalau bisa, memilih kerja part-time yang fleksibel, freelance, atau kerja yang terkait dengan jurusanmu. Selain bisa tingkatkan pengalaman, kerjaan seperti ini biasanya lebih pengertian soal jadwal kuliahmu.

3. Komunikasi Itu Kunci

Jangan malu buat jujur ke atasan atau dosen jikalau anda butuh waktu atau ada bentrok jadwal. Komunikasi yang baik bisa buat mereka lebih jelas kondisimu.

4. Jangan Lupa Istirahat

Tubuh dan otak juga butuh rehat. Sisipkan waktu buat tidur yang cukup, makan sehat, dan lakukan perihal yang anda bahagia biar nggak cepat burnout.

5. Tetap Ingat Tujuan Awal

Pas capek mulai mampir dan semangat mulai turun, ingat lagi kenapa anda ambil jalur ini. Mau bantu keluarga? Mau bayar kuliah sendiri? Ingin bisa pengalaman kerja? Tujuan itu yang dapat menjadi bahan bakar waktu anda mulai lelah.

Exit mobile version